15 Tumbuhan Jamur yang Unik dan Eksotis
Jamur
adalah organisme yang kerap kita temui. Bentuk jamur pun macam-macam
mulai dari yang ukurannya hanya beberapa micrometer sampai ke belasan
centimeter. Namun tahukah kamu jika berdasarkan penelitian genetik
terbaru, jamur lebih dekat ke hewan daripada tumbuhan?
Alasan jamur lebih dekat ke hewan
daripada ke tumbuhan adalah jamur memiliki protein yang mirip dengan
protein hewani, dinding sel jamur terbuat dari chitin yang juga ada pada serangga, dan terakhir jamur memiliki lanosterol yang juga terdapat pada hewan tapi tidak pada tumbuhan manapun.
Kerajaan jamur tak hanya unik namun juga menyimpan banyak misteri,
pasalnya diperkirakan ada sekitar 1,5 – 5 juta spesies jamur dan baru 5%
saja yang berhasil diklasifikasi. Berikut adalah beberapa spesies jamur
yang unik dan menakjubkan:
Bitter Oyster (Panellus stipticus)
Panellus stipticus adalah salah satu dari lusinan jamur yang bisa
berpendar dalam gelap. Jamur ini tersebar banyak di Amerika Utara, Asia,
Eropa, dan Australia. Uniknya hanya jamur di bagian Amerika Utara
pesisir timur saja yang bisa berpendar, di Amerika Utara bagian barat
justru tidak.
Photograph by Ylem
Blue Milk Mushroom (Lactarius indigo)
Lactarus indigo tumbuh di Amerika Utara bagian timur, Asia Timur dan
Amerika Tengah. Tumbuh di hutan yang gelap dan lembab. Warna indigo atau
ungu pada jamur ini lama-kelamaan bisa berubah menjadi hijau jika
terekspos udara kering. Uniknya jamur ini bisa dimakan dan dijualbelikan
di pasar-pasar di Meksiko dan Cina.
Photograph by Dan Molter
Rounded Earthstar (Geastrum saccatum)
Jamur Geastrum saccatum tumbuh banyak di Amerika Utara dan Eropa. Tumbuh di kayu lapuk, tidak bisa dimakan karena rasanya pahit.
Photograph by JJ Harrison
Violet Coral (Clavaria zollingeri)
Jamur Clavaria zollingeri sering juga disebut jamur coral ungu karena
bentuknya mirip coral laut. Tersebar rata di berbagai belahan dunia.
Photograph by Dan Molter
Coral Fungi (Clavulinopsis corallinorosacea)
Jamur clavariaceae ini juga sering disebut sebagai jamur coral karena
kemiripannya dengan coral laut hanya saja warnanya oranye cerah. Banyak
tumbuh di hutan-hutan diberbagai belahan dunia.
Photograph by JJ Harrison
Fly Agaric (Amanita muscaria)
Jamur Amanita muscaria yang sering muncul di film, buku ilustrasi,
dan kartun ini adalah termasuk golongan jamur beracun. Walaupun beracun,
jamur ini bisa dimakan setelah dimasak dengan benar. Racun utama dari
jamur ini adalah dapat menyebabkan halusinasi. Jamur ini banyak tumbuh
di Eropa, Asia, dan Amerika Utara.
Photograph by JJ Harrison
The Black Morel (Morchella conica)
Jamur Morchella conica memiliki tubuh yang mirip dengan sarang lebah.
Jamur ini dapat dimakan dan sering menjadi hidangan dalam masakan ala
Perancis. Walaupun bentuknya aneh jamur ini diincar banyak orang karena
kelezatannya.
Photograph by Beentree
Pixie’s Parasol (Mycena interrupta)
Jamur Mycena interrupta banyak tumbuh di Australia, Selandia Baru,
Caledonia Baru, dan Cile. Jamur ini unik karena memiliki warna biru cyan
yang terang.
Photograph by JJ Harrison
Caesar’s Mushroom (Amanita caesarea)
Jamur Amanita caesarea disebut juga sebagai Jamur Kaisar karena jamur
ini menjadi makanan favorit para penguasa kekaisaran Romawi zaman dulu.
Photograph by Dan Molter
Drayd’s Saddle (Polyporus squamosus)
Jamur Polyporus squamosus tersebar di Amerika Utara, Australia, Asia
dan Eropa. Jamur ini disebut juga sebagai Dryad’s Saddle yang mana
berasal dari sebuah cerita mitologi Yunani bahwa ada makhluk yang
disebut Dryads mampu mengunakan jamur ini sebagai kendaraannya.
Photograph by Dan Molter
Anemone Stinkhorn (Aseroe rubra)
Jamur Aseroe rubra ini memiliki kemiripan dengan bintang laut.
Keunikan jamur ini adalah ia mengeluarkan bau busuk untuk menarik lalat
yang mana lalat tersebut dimanfaatkan untuk membantu menyebarkan spora
jamur.
Photograph by Mike Young
Elegant Sunburst Lichen (Xanthoria elegans)
Jamur Xanthoria elegans adalah jamur yang sering tumbuh di batu.
Jamur ini sering tumbuh ditempat burung bertengger. Usia jamur ini bisa
mencapai puluhan tahun dengan tingkat rata-rata pertumbuhan 0,5 mm per
tahun.
Photograph by Hason Hollinger
Umber-Brown Puffball (Lycoperdon umbrinum)
Jamur Lycoperdon umbrinum banyak tumbuh di Cina, Eropa, dan Amerika
Utara. Jamur ini menyebar menggunakan spora, yang mana spora tersebut
tidak berada pada pinggiran tubuhnya melainkan berada di dalam tubuhnya
yang akan dikeluarkan ketika spora tersebut sudah matang.
Photograph by Michael Maggs
The Wrinkled Peach (Rhodotus palmatus)
Jamur Rhodotus banyak tumbuh di Amerika Utara pesisir timur, Afrika
Utara, Eropa, dan Asia. Jamur ini mirip dengan kelopak bunga mawar.
Sayangnya jamur ini populasinya mulai menurun terutama di Eropa sehingga
masuk dalam kategori jamur yang terancam punah.
Photograph by Dan Molter
Golden Jelly Fungus (Tremella mesenterica)
Jamur Tremella mesenterica yang unik dan berwarna emas ini sering
tumbuh di pohon yang patah atau tumbang dan banyak ditemui di hutan di
Afrika, Asia, Australia, Amerika Utara dan Selatan. Jamur ini bisa
dimakan walaupun rasanya hambar. Peneliti banyak tertarik pada jamur ini
karena jamur ini mampu memproduksi karbohidrat.
0 komentar:
Posting Komentar