Tanaman-Tanaman Unik dan Langka Di Dunia

Tidak hanya dunia fauna yang memiliki berbagai koleksi satwa yang eksotis dan unik, dunia flora juga mempunyai koleksinya yang tak kalah unik pula. Well, mungkin ini ya yang disebut dengan kesimbangan alam. Setelah googling sana – sini, berikut adalah kumpulan flora – flora yang menurut saya eksotis nan unik.

Nipple Plant
Nipple plant atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan (maaf) tanaman puting merupakan tanaman yang memiliki buah dengan bentuk mirip puting susu sapi. Karena bentuknya yang unik inilah, tanaman ini juga dikenal dengan nama Cow Udder Plant.
Tanaman ini banyak ditemukan di Afrika Selatan. Ia memiliki daun dengan tekstur yang lembut, bunganya berukuran kecil dengan warna ungu, dan memiliki duri yang keras. Buahnya sendiri dikatakan dapat bertahan di pohonnya hingga dua bulan, namun jangan mencoba untuk memakannya karena tanaman ini beracun.

Walking Palm (Tanaman Yang Bisa Berjalan)

Mungkin kedengarannya aneh, tetapi tanaman ini benar – benar bisa berjalan. Tanaman ini berasal dari hutan tropis Afrika Selatan. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 25 meter, memiliki batang dengan panjang 17 cm.
Tanaman ini memilki akar yang tidak seperti tumbuhan lain. Seperti yang kita lihat pada gambar, tanaman ini seolah “berdiri” dengan menggunakan akarnya ini. Ya, tanaman ini memang berdiri dengan akarnya, dan yang lebih mengejutkan adalah tanaman ini dapat berpindah posisi, jadi jika kalian memelihara tanaman ini di teras rumah, lalu tanaman ini pindah ke belakang rumah kalian, jangan menganggap tanaman ini ada penunggunya ya.
Pada awalnya tidak ada yang mengetahui tentang kegunaan dari akarnya yang aneh itu, namun pada tahun 1961 sebuah fakta baru mengenai tanaman ini ditemukan. Sebuah pohon ini tumbang karena ditimpa oleh pohon lainnya, namun beberapa hari kemudian, tumbuh akar baru di sekitar akar yang lama. Beberapa minggu kemudian, tanaman ini hampir berdiri tegak lagi dengan akar yang baru tadi. Meskipun dapat bergerak, tapi prosesnya dikatakan membutuhkan waktu yang cukup lama. Dikatakan pergerakannya hanya sekitar 1 meter per tahun.

Welwitschia mirabilis



 Tanaman ini seperti sebuah fosil hidup. Awalnya, tanaman ini hanya mempunyai 2 helai daun yang tebal, batang yang berbulu, dan pendek. Namun, dengan seiring berjalannya waktu, tanaman ini tumbuh semakin besar hingga ukuran 2 sampai 4 meter.
Yang membuatnya luar biasa adalah kemampuannya bertahan hidup. Welwithschia merupakan salah satu tanaman yang berumur panjang. Tanaman ini bisa hidup hingga 2.000 tahun lamanya. Tanaman ini mendapatkan air sebagai sumber kehidupannya melalui daunnya yang mempunyai kemampuan unik untuk mengumpulkan air selama malam hari.
Tanaman yang termasuk gymnosperm ini merupakan tanaman langka, karena pertumbuhannya yang lambat. Seringkali tanaman yang berumur cukup lama diburu oleh kolektor tanaman. Oh ya, tanaman ini banyak ditemukan di negara Angola dan Namibia.

Dragon Tree
Pohon naga adalah tanaman yang tak kalah unik. Bentuk fisiknya seperti bukan berasal dari bumi. Konon, tanaman ini berasal dari sebuah pulau yang tak kalah misteriusnya, yaitu Pulau Socotra.
Tetapi, di Afrika juga ditemukan tanaman serupa. Foto diatas merupakan salah satu spesies dari dragon tree dan diperkirakan telah berumur 2.000 tahun.




Dionaea Muscipula


Tanaman satu ini adalah tanaman karnivora paling terkenal, karena aktivitas dan efisiensinya dalam memerangkap mangsa. Pasangan "Daun" yang menjadi ciri khas tanaman ini adalah perangkap yang memiliki rambut yang ultra sensitif, yang dapat merasakan adanya hewan atau serangga kecil yang datang. Begitu rambut di daun ini tersentuh, maka daun akan menutup dan memerangkap hewan apapun yang mendekatinya.

Para penangkap lalat Venus merupakan tanaman kecil yang strukturnya dapat digambarkan sebagai roset 4-7 daun, yang muncul dari batang bawah tanah pendek yang sebenarnya adalah sebuah objek bola-seperti. Setiap batang mencapai ukuran maksimum sekitar tiga sampai sepuluh sentimeter, tergantung pada waktu tahun, daun lagi dengan perangkap yang kuat biasanya terbentuk setelah berbunga. Flytraps yang memiliki lebih dari 7 daun adalah koloni yang dibentuk oleh mawar yang dibagi di bawah tanah.Ilustrasi dari Majalah Botanical Curtis oleh William Curtis (1746-1799)
The helai daun dibagi menjadi dua wilayah: datar, berbentuk hati fotosintesis berkemampuan tangkai daun, dan sepasang lobus terminal berengsel di pelepah, membentuk trap yang merupakan daun sejati. Permukaan atas lobus ini mengandung pigmen antosianin merah dan ujungnya mengeluarkan lendir. Lobus menunjukkan gerakan tanaman yang cepat, gertakan menutup ketika dirangsang oleh mangsa. Mekanisme menjebak tersandung ketika mangsa kontak salah satu dari tiga rambut seperti trikoma yang ditemukan pada permukaan atas setiap lobus. Mekanisme menjebak begitu khusus yang dapat membedakan antara mangsa hidup dan rangsangan non-mangsa seperti jatuh hujan; dua pemicu rambut harus disentuh dalam suksesi dalam waktu 20 detik dari satu sama lain atau satu rambut menyentuh dua kali dalam suksesi cepat, dimana lobus perangkap akan snap menutup dalam waktu sekitar satu-sepersepuluh detik. tepi lobus yang dibatasi oleh rambut seperti kaku tonjolan atau silia, yang mesh bersama dan mencegah mangsa besar dari melarikan diri. (Tonjolan ini, dan rambut memicu, juga dikenal sebagai rambut sensitif, mungkin homolog dengan tentakel ditemukan di kerabat dekat tanaman ini, para sundews.) Para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa lalat Venus berkaitan erat dengan Drosera (sundews), dan bahwa perangkap jepret berevolusi dari perangkap lalat-kertas mirip dengan Drosera.

Lubang-lubang di meshwork memungkinkan mangsa kecil untuk melarikan diri, mungkin karena manfaat yang akan diperoleh dari mereka akan kurang dari biaya mencerna mereka. Jika mangsa terlalu kecil dan lolos, perangkap akan dibuka kembali dalam waktu 12 jam. Jika mangsa bergerak di sekitar dalam perangkap, mengencangkan dan pencernaan dimulai lebih cepat.Kecepatan penutupan dapat bervariasi tergantung pada jumlah kelembaban, cahaya, ukuran mangsa, dan kondisi pertumbuhan umum. Kecepatan yang dekat perangkap dapat digunakan sebagai indikator kesehatan umum tanaman. Venus flytraps tidak seperti kelembaban tergantung seperti juga beberapa tanaman karnivora lainnya, seperti Nepenthes, Cephalotus, sebagian Heliamphora, dan beberapa Drosera.
The Venus penangkap lalat menunjukkan variasi dalam bentuk tangkai daun dan panjang dan apakah daun terletak datar di tanah atau meluas sampai pada sudut sekitar 40-60 derajat. Empat bentuk utama adalah: 'typica', yang paling umum, dengan petioles yg berbaring luas; 'erecta', dengan daun pada sudut 45 derajat, 'linearis', dengan petioles sempit dan daun pada 45 derajat, dan 'filiformis', dengan tangkai yang sangat sempit atau linier. Kecuali untuk 'filiformis', semua ini dapat tahapan dalam produksi daun dari setiap tanaman tergantung pada musim (yg berbaring di musim panas dibandingkan pendek dibandingkan semi-tegak di musim semi), panjang penyinaran (petioles panjang di musim semi dibandingkan singkat di musim panas), dan intensitas cahaya (petioles luas dalam intensitas cahaya rendah versus sempit dalam cahaya terang).
Ketika tumbuh dari biji, tanaman memakan waktu sekitar empat sampai lima tahun untuk mencapai kematangan dan akan hidup selama 20 sampai 30 tahun jika dibudidayakan di kondisi yang tepat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar